Advertisement
Kandang Koloni Lovebird, System yg enteng & praktis dalam menangkarkan LoveBird ini bakal kita sajikan dalam pembahasan kali ini. Makin jumlahnya pemula yg coba menangkarkan LoveBird menjadikan burung ini makin booming & harga yg pass tinggi inilah yg menciptakan penangkar penangkar baru bermunculan, namun bagi pemula yg tetap kesusahan menangkarkan bersama kandang baterai sebaiknya coba dgn system Kandang Lovebird koloni dikarenakan tidak sedikit penangkar senior yg menyarankan dgn sisitem koloni. keunggulan bersama system koloni yaitu lovebird kita dapat lebih lincah sebab aktif bergerak seperti di alam bebas. Lovebird serta bakal pilih pasangannya dengan cara alami lantaran mereka bakal tidak sedikit berjumpa tidak sedikit lovebird yang lain. Lovebird sanggup pilih dari bermacam kategori & melahirkan keturunan pas genetik yg dibawanya. Pasangan yg berada di kandang koloni lovebird biasa harmonis.
Sedangkan kelemahan dari kandang koloni ialah system ini merupakan sebagi berikut :
1. Lovebird ada dampak bertengkar yg rata-rata berjalan terhadap lovebird yg telah dewasa atau ada lovebird baru yg dimasukkan ke kandang koloni. yg mampu mengakibatkan lovebird sanggup mati atau terluka & bahkan cacat.
2. Lovebird Tidak Berhasil mengeram maka Telur lovebird tak menetas ini disebabkan koloni mereka dapat merusak telur atau menggoda pasangan baik jantan / betina yg mampu menghambat proses produksi.
3. Bila ada penyakit yg menular condong segera tersebar ke lovebird yg sehat lantaran saling pertalian diantara mereka.
4. Lovebird yg berpasangan bersama pasangan berlainan kategori dapat membuahkan keturunan yg tak kita inginkan. Contohnya pasangan lutino mata merah yg kita harapkan nyata-nyatanya pilih lovebird hijau & keturunannya ke luar bukan lutino melainkan hijau artinya kita yg berharap unutk membentuk warna lovebird agak mengalami kesusahan disebabkan mereka bebas pilih pasangannya. Solusinya kita mampu memisahkan masing masing kategori di kandang koloni yg tidak serupa maka terhindar dari faktor tersebut.
Langkah menangkarkan dgn kandang koloni.
memulainya dgn memelihara banyaknya lovebird jantan & betina dalam kandang koloni, bersama ukuran 2,5 x 2 m2 & tinggi 2 meter.
Siapkan kotak sangkar atau glodok, dgn jumlah melebihi jumlah pasangan lovebird di dalam kandang tersebut. Contohnya Kamu memasukkan 5 ekor burung betina & 5 ekor burung jantan, diusahakan jumlah kotak sarangnya 6 satuan atau lebih, maka burung sanggup pilih sendiri kotak sarang yg diinginkannya.
Menangkar lovebird bersama trik seperti itu, lebih efektif & produktif. Dikarenakan, tiap-tiap burung dapat mencari pasangannya sendiri, tepat dgn selera masing-masing. Bila berjodoh dengan cara alami, umumnya tak ada persoalan dalam perkawinan & proses reproduksi seterusnya.
Dalam kandang koloni, karakter monogami terhadap burung lovebird ini dapat tampak. Biarpun di kandang tersebut terdapat sekian banyak burung betina, baik yg belum berjodoh atau telah berjodoh, lovebird jantan yg telah menemukan pasangannya tak dapat pindah ke lain hati.
Metode penangkaran seperti ini keren diterapkan buat pemula, maka tak butuh repot-repot memikirkan seleksi induk jantan & induk betina berdasarkan warna tertentu. Penangkar pun tidak butuh pusing-pusing lalu dgn ilmu genetika, mutasi warna, & sejenisnya.
Sesudah berjodoh, barulah didapati induk jantan bersama warna tertentu berjodoh bersama induk betina dgn warna tertentu pun. Pekerjaan penangkar kemudian merupakan mencatat data induk jantan & induk betina, terutama tentang type atau warnany, ke dalam buku pencatatan.
Seterusnya, seandainya seluruhnya telur telah menetas, mari diliat seperti apa warna anakan yg dihasilkan dari pasangan tersebut. Data anakan serta mesti dimasukkan dalam buku pencatatan, maka Kamu mempunyai basis data yg lumayan kumplit berkaitan asal-usul tiap-tiap anakan lovebird yg dihasilkan.
Faktor mirip serta dilakukannya buat pasangan lain, yg barangkali bakal mempunyai karakter warna yg tidak sama. makin lama, data yg terkumpul semakin tidak sedikit, maka nanti sanggup kita jadikan patokan utk menjodohkan lovebird lewat campur tangan manusia, contohnya dipelihara dalam kandang soliter (1 kandang 1 pasangan indukan).
Bersama system ini serta, kita sanggup mendapati anakan lovebird dalam beraneka warna, dikarenakan perkawinannya serta dilakukan dengan cara acak & alami oleh pasangan lovebird dalam kandang koloni.
Sedangkan kelemahan dari kandang koloni ialah system ini merupakan sebagi berikut :
1. Lovebird ada dampak bertengkar yg rata-rata berjalan terhadap lovebird yg telah dewasa atau ada lovebird baru yg dimasukkan ke kandang koloni. yg mampu mengakibatkan lovebird sanggup mati atau terluka & bahkan cacat.
2. Lovebird Tidak Berhasil mengeram maka Telur lovebird tak menetas ini disebabkan koloni mereka dapat merusak telur atau menggoda pasangan baik jantan / betina yg mampu menghambat proses produksi.
3. Bila ada penyakit yg menular condong segera tersebar ke lovebird yg sehat lantaran saling pertalian diantara mereka.
4. Lovebird yg berpasangan bersama pasangan berlainan kategori dapat membuahkan keturunan yg tak kita inginkan. Contohnya pasangan lutino mata merah yg kita harapkan nyata-nyatanya pilih lovebird hijau & keturunannya ke luar bukan lutino melainkan hijau artinya kita yg berharap unutk membentuk warna lovebird agak mengalami kesusahan disebabkan mereka bebas pilih pasangannya. Solusinya kita mampu memisahkan masing masing kategori di kandang koloni yg tidak serupa maka terhindar dari faktor tersebut.
Langkah menangkarkan dgn kandang koloni.
memulainya dgn memelihara banyaknya lovebird jantan & betina dalam kandang koloni, bersama ukuran 2,5 x 2 m2 & tinggi 2 meter.
Siapkan kotak sangkar atau glodok, dgn jumlah melebihi jumlah pasangan lovebird di dalam kandang tersebut. Contohnya Kamu memasukkan 5 ekor burung betina & 5 ekor burung jantan, diusahakan jumlah kotak sarangnya 6 satuan atau lebih, maka burung sanggup pilih sendiri kotak sarang yg diinginkannya.
Menangkar lovebird bersama trik seperti itu, lebih efektif & produktif. Dikarenakan, tiap-tiap burung dapat mencari pasangannya sendiri, tepat dgn selera masing-masing. Bila berjodoh dengan cara alami, umumnya tak ada persoalan dalam perkawinan & proses reproduksi seterusnya.
Dalam kandang koloni, karakter monogami terhadap burung lovebird ini dapat tampak. Biarpun di kandang tersebut terdapat sekian banyak burung betina, baik yg belum berjodoh atau telah berjodoh, lovebird jantan yg telah menemukan pasangannya tak dapat pindah ke lain hati.
Metode penangkaran seperti ini keren diterapkan buat pemula, maka tak butuh repot-repot memikirkan seleksi induk jantan & induk betina berdasarkan warna tertentu. Penangkar pun tidak butuh pusing-pusing lalu dgn ilmu genetika, mutasi warna, & sejenisnya.
Sesudah berjodoh, barulah didapati induk jantan bersama warna tertentu berjodoh bersama induk betina dgn warna tertentu pun. Pekerjaan penangkar kemudian merupakan mencatat data induk jantan & induk betina, terutama tentang type atau warnany, ke dalam buku pencatatan.
Seterusnya, seandainya seluruhnya telur telah menetas, mari diliat seperti apa warna anakan yg dihasilkan dari pasangan tersebut. Data anakan serta mesti dimasukkan dalam buku pencatatan, maka Kamu mempunyai basis data yg lumayan kumplit berkaitan asal-usul tiap-tiap anakan lovebird yg dihasilkan.
Faktor mirip serta dilakukannya buat pasangan lain, yg barangkali bakal mempunyai karakter warna yg tidak sama. makin lama, data yg terkumpul semakin tidak sedikit, maka nanti sanggup kita jadikan patokan utk menjodohkan lovebird lewat campur tangan manusia, contohnya dipelihara dalam kandang soliter (1 kandang 1 pasangan indukan).
Bersama system ini serta, kita sanggup mendapati anakan lovebird dalam beraneka warna, dikarenakan perkawinannya serta dilakukan dengan cara acak & alami oleh pasangan lovebird dalam kandang koloni.
0 Response to "Kandang Koloni Lovebird"
Posting Komentar